VTX Drone: Panduan Lengkap Memilih VTX Terbaik untuk FPV
Bagi para pecinta drone FPV (First Person View), VTX (Video Transmitter) merupakan komponen vital yang memungkinkan pilot untuk melihat video langsung dari kamera drone ke headset FPV mereka. Memilih VTX yang tepat dapat significantly meningkatkan pengalaman FPV Anda.
Artikel ini akan mengupas beberapa merek VTX drone populer, mulai dari yang murah hingga mahal, beserta spesifikasi, kelebihan dan kekuranganya.Merek VTX Murah (Harga Dibawah Rp 500.000):
1. Eachine Nano VTX:
Spesifikasi:
- Daya: 25mW
- Frekuensi: 5.8GHz (40 saluran)
- Tegangan Input: 7-24V
- Dimensi: 19x19x6mm
- Berat: 3g
Kelebihan:
- Kecil dan ringan, mudah dipasang
- Harga terjangkau
Kekurangan:
- Daya rendah (25mW), jangkauan terbatas
- Kualitas gambar mungkin tidak optimal
2. FuriousFPV Little Bee Pro V2:Spesifikasi:Daya: 200mW
Spesiffikasi :
- Frekuensi: 5.8GHz (40 saluran)
- Tegangan Input: 7-24V
- Dimensi: 20x20x7mm
- Berat: 5g
Kelebihan:
- Daya lebih tinggi (200mW), jangkauan lebih luas
- Gambar lebih stabil
Kekurangan:
- Sedikit lebih besar dan berat dari Eachine Nano VTX
- Harga sedikit lebih mahal
3. Emax Hawkeye V2:

Spesifikasi:
- Daya: 25mW
- Frekuensi: 5.8GHz (40 saluran)
- Tegangan Input: 7-24V
- Dimensi: 20x20x7mm
- Berat: 5g
Kelebihan:
- Ukuran dan berat sama dengan FuriousFPV Little Bee Pro V2
- Harga bersaing
- Dilengkapi dengan fitur OSD
Kekurangan:
- Daya sama dengan Eachine Nano VTX, jangkauan terbatas
- Kualitas gambar mungkin tidak setajam VTX dengan harga lebih mahal
4. Lumenier Mini VTX Pro:
Spesifikasi:
- Daya: 25mW
- Frekuensi: 5.8GHz (40 saluran)
- Tegangan Input: 7-24V
- Dimensi: 20x20x7mm
- Berat: 5g
Kelebihan:
- Ukuran dan berat sama dengan VTX lain dalam daftar ini
- Dilengkapi dengan fitur OSD
- Kualitas
- gambar lebih baik dibandingkan VTX lain dengan daya 25mW
Kekurangan:
- Harga sedikit lebih mahal dibandingkan VTX lain dengan daya 25mW
- Daya sama dengan Eachine Nano VTX, jangkauan terbatas
5. RushFPV TrueRC 25mW VTX:

Spesifikasi:
- Daya: 25mW
- Frekuensi: 5.8GHz (40 saluran)
- Tegangan Input: 7-24V
- Dimensi: 20x20x7mm
- Berat: 5g
Kelebihan:
- Ukuran dan berat sama dengan VTX lain dalam daftar ini
- Dilengkapi dengan fitur OSD
- Kualitas gambar baik
- Harga terjangkau
Kekurangan:
- Daya sama dengan Eachine Nano VTX, jangkauan terbatas
6. VTX5848 Lite :

Spesifikasi:
- Daya: 25mW - 600mW (dapat diubah)
- Frekuensi: 5.8GHz (48 saluran)
- Tegangan Input: 7-24V
- Dimensi: 20x20x7mm
- Berat: 4g
- Konektor: MMCX (biasanya disertakan kabel ekstensi SMA)
Kelebihan:
- Harga Terjangkau: VTX5848 Lite merupakan salah satu VTX paling murah di pasaran, membuatnya ideal untuk pemula atau mereka yang ingin menghemat anggaran.
- Ringan dan Kompak: Ukurannya yang kecil dan ringan membuatnya mudah dipasang pada berbagai drone.
- Daya yang Dapat Diubah: Anda dapat mengubah daya VTX antara 25mW dan 600mW, memberikan fleksibilitas untuk menyesuaikan jangkauan sinyal dengan kebutuhan Anda.
- Banyak Saluran: VTX5848 Lite memiliki 48 saluran yang dapat dipilih, sehingga Anda dapat dengan mudah menghindari interferensi dari drone lain.
- Mudah Digunakan: VTX5848 Lite mudah dipasang dan digunakan, bahkan untuk pemula.
Kekurangan:
- Kualitas Gambar: Kualitas gambar VTX5848 Lite mungkin tidak sebaik VTX yang lebih mahal.
- Jangkauan Terbatas: Pada daya 25mW, jangkauan VTX5848 Lite akan terbatas.
- Panas: VTX5848 Lite dapat menjadi panas saat digunakan, terutama pada daya yang lebih tinggi.
- Fitur Terbatas: VTX5848 Lite tidak memiliki fitur-fitur canggih seperti OSD (On-Screen Display) atau pengaturan daya yang lebih halus.
7. Eachine TX805 :

Spesifikasi:
- Daya: 25mW - 600mW (dapat diubah)
- Frekuensi: 5.8GHz (48 saluran)
- Tegangan Input: 7-24V
- Dimensi: 20x20x7mm
- Berat: 4g
- Konektor: MMCX (biasanya disertakan kabel ekstensi SMA)
Kelebihan:
- Harga Terjangkau: Eachine TX805 merupakan salah satu VTX termurah di pasaran, membuatnya ideal untuk pemula atau mereka yang ingin menghemat anggaran.
- Ringan dan Kompak: Ukurannya yang kecil dan ringan membuatnya mudah dipasang pada berbagai drone.
- Daya yang Dapat Diubah: Anda dapat mengubah daya VTX antara 25mW dan 600mW, memberikan fleksibilitas untuk menyesuaikan jangkauan sinyal dengan kebutuhan Anda.
- Banyak Saluran: Eachine TX805 memiliki 48 saluran yang dapat dipilih, sehingga Anda dapat dengan mudah menghindari interferensi dari drone lain.
- Mudah Digunakan: Eachine TX805 mudah dipasang dan digunakan, bahkan untuk pemula.
Kekurangan:
- Kualitas Gambar: Kualitas gambar Eachine TX805 mungkin tidak sebaik VTX yang lebih mahal.
- Jangkauan Terbatas: Pada daya 25mW, jangkauan Eachine TX805 akan terbatas.
- Panas: Eachine TX805 dapat menjadi panas saat digunakan, terutama pada daya yang lebih tinggi.
- Fitur Terbatas: Eachine TX805 tidak memiliki fitur-fitur canggih seperti OSD (On-Screen Display) atau pengaturan daya yang lebih halus.
Merek VTX Midrange (Harga Rp 500.000-1.000.000):
1. AKK X2 FPV VTX :

Spesifikasi:
- Daya keluaran: 25mW/200mW/500mW/800mW Switchable
- Switchable FPV Transmitter Mendukung Betaflight OSD
- Frekuensi: 5.8GHz 37 channels
- Tegangan input: 7-24V
- Tegangan output: 5V/1A
- Arus: 25mW@130mA, 200mW@200mA, 500mW@330mA, 800mW@480mA
- Antarmuka antena: MMCX
- Dimensi: 30.5mm x 30.5mm x 7mm
- Berat: 5g
Kelebihan:
- Daya keluaran yang dapat diubah-ubah (25mW/200mW/500mW/800mW) untuk berbagai kebutuhan
- 37 channel untuk menghindari interferensi
- Input tegangan yang luas (7-24V)
- Ukuran kecil dan ringan
- Mendukung Betaflight OSD
- Harga yang relatif murah
- very long range (jangkauan sangat jauh)
Kekurangan:
- Tidak memiliki built-in microphone
- Konsumsi daya yang lebih tinggi pada daya keluaran yang lebih tinggi
- Merek VTX Mid-Range (Harga Rp 500.000 - Rp 1.000.000):
2 TBS Unify Pro V3:
Spesifikasi:
- Daya: 500mW
- Frekuensi: 5.8GHz (48 saluran)
- Tegangan Input: 7-24V
- Dimensi: 25x25x6mm
- Berat: 7g
Kelebihan:
- Daya tinggi (500mW), jangkauan luas
- Gambar berkualitas tinggi
- Fitur OSD (On-Screen Display) bawaan
Kekurangan:
- Harga lebih mahal
- Bisa panas saat digunakan
3. Matek VTX-M:
Spesifikasi:
- Daya: 25mW
- Frekuensi: 5.8GHz (40 saluran)
- Tegangan Input: 7-24V
- Dimensi: 20x20x5mm
- Berat: 4g
Kelebihan:
- Kecil dan ringan, mudah dipasang
- Fitur OSD bawaan
- Hemat daya
Kekurangan:
- Daya rendah (25mW), jangkauan terbatas
4. HGLRC Zeus Smart Mountin:

Spesifikasi:
- Daya keluaran: PIT/25/100/200/400/800mW
- Frekuensi: 5.8GHz 5 bands, 40 channels
- Tegangan input: DC 6-26V
- Tegangan output: 5V/2A
- Arus: PIT@94mA, 25mW@169mA/14dBm, 100mW@199mA/20dBm, 200mW@216mA/23dBm, 400mW@279mA/26dBm, 800mW@387mA/29dBm
- Antarmuka antena: MMCX
- Dimensi: 37mm x 37mm x 5mm
- Berat: 4.8g
Kelebihan:
- Daya keluaran tinggi 800mW untuk jangkauan sinyal yang jauh
- 5 band frekuensi dengan 40 channel untuk menghindari interferensi
- Input tegangan yang luas (DC 6-26V)
- Built-in microphone untuk audio FPV
- Mounting yang mudah dengan smart mounting system
- Ukuran kecil dan ringan
Kekurangan:
- Sedikit lebih mahal dibandingkan VTX 800mW lainnya
- Konsumsi daya yang lebih tinggi
5. Rush Fat Shark VTX:

Spesifikasi:
- Daya keluaran: 25/100/200/400/800mW
- Frekuensi: 5.8GHz 40 channels
- Tegangan input: 7-26V
- Tegangan output: 5V/1A
- Arus: 25mW@130mA, 100mW@180mA, 200mW@230mA, 400mW@320mA, 800mW@470mA
- Antarmuka antena: SMA
- Dimensi: 36mm x 36mm x 6mm
- Berat: 7.5g
Kelebihan:
- Daya keluaran tinggi 800mW untuk jangkauan sinyal yang jauh
- 40 channel untuk menghindari interferensi
- Input tegangan yang luas (7-26V)
- Ukuran kecil dan ringan
Kekurangan:
- Tidak memiliki built-in microphone
- Konsumsi daya yang lebih tinggi dibandingkan VTX 800mW lainnya
6. TBS Unify Pro32 800mW VTX:
Spesifikasi:
- Daya keluaran: 25/100/200/400/800mW
- Frekuensi: 5.8GHz 40 channels
- Tegangan input: 7-28V
- Tegangan output: 5V/1A
- Arus: 25mW@140mA, 100mW@200mA, 200mW@250mA, 400mW@340mA, 800mW@500mA
- Antarmuka antena: SMA
- Dimensi: 36mm x 36mm x 6mm
- Berat: 7g
Kelebihan:
- Daya keluaran tinggi 800mW untuk jangkauan sinyal yang jauh
- 40 channel untuk menghindari interferensi
- Input tegangan yang luas (7-28V)
- Ukuran kecil dan ringan
- Salah satu VTX 800mW yang paling populer dan terpercaya
Kekurangan:
- Tidak memiliki built-in microphone
- Konsumsi daya yang lebih tinggi dibandingkan VTX 800mW lainnya
Merek VTX Mahal (Harga Lebih dari Rp 1.000.000):
1. DJI FPV VTX:
Spesifikasi:
- Daya: 800mW
- Frekuensi: 5.8GHz (8 saluran)
- Tegangan Input: 7.4V
- Dimensi: 27x27x7mm
- Berat: 11g
Kelebihan:
- Daya tinggi (800mW), jangkauan sangat luas
- Gambar berkualitas tinggi
- Integrasi sempurna dengan DJI FPV System
Kekurangan:
- Harga sangat mahal
- Hanya kompatibel dengan DJI FPV System
2. TBS Fusion:
Spesifikasi:
- Daya: 1000mW
- Frekuensi: 5.8GHz (48 saluran)
- Tegangan Input: 7-24V
- Dimensi: 25x25x7mm
- Berat: 10g
Kelebihan:
- Daya tinggi (1000mW), jangkauan terjauh di kelasnya
- Gambar berkualitas tinggi
- Fitur OSD canggih
3. ImmersionRC Tramp HV VTX:

Spesifikasi:
- Daya keluaran: 50mW/200mW/500mW/1000mW
- Frekuensi: 5.8GHz 48 channels
- Tegangan input: 7-28V
- Tegangan output: 5V/1A
- Arus: 50mW@140mA, 200mW@250mA, 500mW@380mA, 1000mW@600mA
- Antarmuka antena: SMA
- Dimensi: 36mm x 36mm x 6mm
- Berat: 9g
Kelebihan:
- Daya keluaran yang sangat tinggi (hingga 1000mW) untuk jangkauan sinyal yang sangat jauh
- 48 channel untuk menghindari interferensi
- Input tegangan yang luas (7-28V)
- Mendukung Smart Power untuk pengaturan daya otomatis
- Built-in microphone
- Kualitas gambar yang jernih dan stabil
Kekurangan:
- Harga yang sangat mahal
- Ukuran dan berat yang lebih besar
- Konsumsi daya yang tinggi
- Harga: Sekitar Rp 2.500.000 - Rp 3.000.000
4. Foxeer Dominator V3 VTX:
Spesifikasi:
- Daya keluaran: 25mW/200mW/500mW/1000mW
- Frekuensi: 5.8GHz 48 channels
- Tegangan input: 7-26V
- Tegangan output: 5V/1A
- Arus: 25mW@140mA, 200mW@250mA, 500mW@380mA, 1000mW@600mA
- Antarmuka antena: SMA
- Dimensi: 36mm x 36mm x 6mm
- Berat: 7g
Kelebihan:
- Daya keluaran yang sangat tinggi (hingga 1000mW) untuk jangkauan sinyal yang sangat jauh
- 48 channel untuk menghindari interferensi
- Input tegangan yang luas (7-26V)
- Built-in microphone
- Kualitas gambar yang jernih dan stabil
- Mendukung SmartPower untuk pengaturan daya otomatis
Kekurangan:
- Harga yang sangat mahal
- Ukuran dan berat yang lebih besar
- Konsumsi daya yang tinggi
- Harga: Sekitar Rp 2.700.000 - Rp 3.200.000
Perlu diingat:Harga VTX dapat bervariasi tergantung pada toko dan penawaran yang tersedia.
Pastikan untuk memilih VTX yang kompatibel dengan drone Anda ,dan sesuai dengan kebutuhan drone anda